Translate

Selasa, 18 Juni 2013

ASAL USUL BAKSO


Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.
Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.
Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.
Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Sumber: The Epoch Time Edisi 175

Sabtu, 15 Juni 2013

API, AIR, UDARA DAN BUMI


Api, mungkin adalah sebuah luapan2 emosi negatif, seperti dendam, marah, dengki, bahkan nafsu syahwat. Tidak jarang kita sebagai seorang manusia biasa bisa mengalaminya, kita marah, kita mendendam, karena memang itulah manusia, manusia diciptakan selain dikaruniai akal , juga dikaruniai nafsu, dan terkadang akal dapat dikalahkan oleh nafsu ketika kita benar2 tidak mampu mengendalikan nafsu tersebut. Api tersebut mungkin adalah Nafsu, tidak munafik, terkadang sayapun juga mengalaminya, jiwa dan raga ini penuh dengan api yang bergejolak.
Air, lawan dari api, mungkin adalah sebuah upaya dalam rana mengendalikan api / nafsu dengan menggunakan akal untuk berfikir benar dan salah. Dengan berfikir jernih niscaya hati dan pikiran akan menjadi tenang ketika nafsu/emosi/amarah sedang bergejolak dalam jiwa raga kita. Selain itu air juga berfungsi untuk menyejukkan, maksudnya adalah ketika kita berfikir menggunakan akal lalu menemukan sebuah kebenaran, maka kita akan menemukan sebuah ketenangan jiwa. Itu cukup mampu untuk mengendalikan gejolak api. Insyaallah
Udara ( Angin ), mungkin seperti ke-Ego-an. Terkadang ketika kita sudah menemukan kebenaran dan kita harus melaksanakannya, di tengah perjalanan kita tidak konsisten dan lalai dari tujuan awal. Layaknya angin, ketika angin berhembus kencang maka ia akan hembuskan tekanan yang tinggi, namun ketika angin itu semilir, tekanan itu akan rendah. Dan juga terkadang angin tidak selalu konsisten akan arah dan tujuannya, sekarang ke arah barat, bisa jadi besok ke arah sebaliknya, timur. Mungkin inilah tantangan konsistensi dalam menjalani kehidupan ini, Ke-Ego-an mirip seperti nafsu, ia juga kadang lepas kendali. Kita sudah menggunakan akal kita, namun Ego/Aku berkata lain, maka percuma saja. Ego identik dengan rasa/harga diri, ke-Aku-an.
Bumi, simbol dari ketenangan dan kesabaran dan ketegasan. Api yang bergejolak, Angin yang selalu berubah arah. Mungkin inilah solusi selain dari elemen air sebagai penyejuk, pengendali dan penentu benar salah dalam lingkup akal pikir. Bumi, bisa saya artikan adalah sebuah sikap/emosi positif seperti diam, tenang, sabar, dan berlapang dada. Bumi itu kokoh, keras berarti tegas, mempertegas keyakinan kebenaran yang diperoleh dari akal. Dalam bahasa khususnya yaitu hati. Bumi adalah hati. Hati nurani yang menilai. Hati sebuah bisikan2 kebenaran yang timbul ketika kita berada pada suatu pilihan. Akal untuk menilai itu apa benar ataukah salah dan hati nurani senantiasa condong kepada kebenaran.
Mungkin itulah filosofi kehidupan dalam 4 element. Api, Air, Udara, dan Bumi … Emosi/Nafsu, Akal, ke-Ego-an/ke-Aku-an, dan Hati Nurani.

mengapa tidak disarankan minum obat dengan susu ?


‘Jangan minum obat dengan susu’ kata-kata itu seringkali didengar atau diucapkan oleh masyarakat ketika ingin mengonsumsi obat oral. Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat?
Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.
Seperti dikutip dari Everydayhealth.com, beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.
Selain itu ada obat yang baik dikonsumsi setelah makan ataupun sesudah makan, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Karenanya menjadi hal yang sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada botol atau bungkus obat, serta masyarakat sebaiknya selalu menanyakan kriteria obat yang dikonsumsinya pada apoteker.
Lalu bagaimana dengan minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus?
Minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus umumnya mengandung berbagai senyawa seperti kafein yang kemungkinan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.
Untuk itu masyarakat selalu disarankan mengonsumsi obat dengan menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Selain itu air putih bisa membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapannya menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Senin, 10 Juni 2013

Mengapa Cincin Pernikahan ditaruh di Jari Manis?


Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah berikut ini, kalian pasti takjub karena Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina):
1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar).
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.
(Berita Unik.net)

Selasa, 04 Juni 2013

10 fakta menarik tentang OTAK manusia

Otak manusia menjadi organ yang paling menarik dan kompleks. Bagaimana tidak, manusia saja bisa berpikir secerdas itu. Akal adalah anugerah yang diberikan Tuhan hanya untuk manusia. Penasaran dengan rahasia di balik kecerdasan otak manusia? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang otak, yang dilansir Oddstuffmagazine.com.

1. Otak manusia terdiri dari 100 miliar neuron (saraf).

2. Menguap mengirim oksigen ke otak dan kemudian mendinginkannya.

3. 75 persen otak manusia terbuat dari air.

4. Ketika beraktivitas, otak akan menghasilkan kekuatan sekitar 10-23 watt. Tenaga ini bisa dipakai untuk menyalakan lampu lho.

5. Para ilmuwan menemukan bahwa otak perempuan dan laki-laki menunjukkan reaksi berbeda terhadap rasa sakit. 

6. Otak manusia adalah organ paling berlemak di tubuh, yang mengandung minimal 60 persen lemak.

7. Otak menggunakan 20 persen total oksigen yang berada di tubuh.

8. Informasi di otak ditransfer sejauh 268 mil per jam. Namun, ketika Anda mabuk, kecepatannya akan melemah.

9. Otak tidak mempunyai reseptor sakit. Maka dari itu, otak tidak pernah merasakan sakit.

10. Otak manusia berhenti tumbuh di usia 18 tahun.

11. Stres menyebabkan penuaan sel, struktur, dan fungsi pada otak. 

12. Meskipun otak hanya memiliki berat 2 persen dari tubuh, otak mengonsumsi 20-30 persen kalori di tubuh.

Kecerdasan manusia bersumber dari kemampuan otaknya. Itulah yang membedakan kita dari hewan dan tumbuhan.